Tutorial: Menginstall Java (JDK) di Ubuntu 9.10


Tutorial: Menginstall Java (JDK) di Ubuntu Linux

Java LogoSecara default pada ubuntu sudah terdapat Java Runtime Environment disebut gij (The GNU Java bytecode interpreter). Tapi gij diketahui tidak compabitle dengan beberapa kode Java. Jadi, banyak user yang menggunakan Linux mengupdate JVM mereka ke JVM keluaran SUN.

Terdapat dua metode untuk menginstall Java/JDK pada ubuntu. Metode pertama adalah menggunakan perintah apt-get yang akan menginstall Java melalui ubuntu repository, dan metode kedua adalah menginstall Java secara manual “unpak and run”. Metode pertama sangat mudah digunakan untuk menginstall Java, tapi paket(versi Java) kadang cukup quite out of date. Rekomendasi saya adalah menginstall metode kedua, karena paket JDK terbaru dapat langsung anda download. OK, mari coba metode pertama.
Menginstall menggunakan apt-get

Buka terminal (Application » Accessories » Terminial), kemudian ketik:

$ sudo apt-get install sun-java6-jdk

Catatan: Kita menggunakan sun-java6-jdk bukan sun-java6-jre karena saya asumsikan anda menggunakannya untuk mendevelop program Java.

Ikuti instruksi untuk menyelesaikan instalasi. Selesai? tentu apa yang anda harapkan lagi? kita berada di “Debian World”. Selanjutnya adalah mengecek versi dari Sun JVM kita, apakah sudah terinstall dengan benar atau tidak dengan mengetikkan:

$ java -version

Informasi yang anda dapat seharusnya adalah versi JVM anda sekarang. Provider JVM sekarang adalah SUN bukan gij lagi. Sekarang, mari ke metode kedua.
Menginstall menggunakan “unpack and run”

Pada metode ini anda harus mendownload paket JDK dari website Sun. Buka alamat http://java.sun.com/ dan download versi terakhir dari JDK. Pada tutorial ini saya menggunakan JDK versi 1.6.0 Update 7. Download file jdk6u7-linux-1586.bin dan simpan ke suatu lokasi, misal: /home/user/jdk-6u7-linux-1586.bin (dimana user adalah username yang anda gunakan).

Buka terminal untuk mengextract paket, tapi sebelumnya pindah ke lokasi penyimpanan paket tersbeut terlebih dulu:

$ cd /home/user
$ sh jdk-6u7-linux-1586.bin


Anda akan ditanya “License Agreement” ketikkan yes untuk setuju. Setelah menyelesaikan langkah-langkah tersebut akan tercipta folder beranma “jdk1.6.0_08″. Sekarang saya tidak ingin menjalankan jdk dari home folder saya, jadi saya memindahkan ke /usr/local. Karena /usr/local adalah milik root maka kita perlu perintah sudo.

$ sudo mv jdk1.6.0_07 /usr/local
$ sudo ln -s /usr/local/jdk1.6.0_07 /usr/local/java


Perintah kedua ln -s digunakan untuk membuat symbolic link. Sekarang anda dapat juga mengakses /usr/local/jdk1.6.0_07 dengan /usr/local/java.

Kita telah sukses menginstall JDK baru, namun ketika mengetikkan java -version, versi JVM yang keluar masih gij. Jadi bagaimana mengatasi ini? Kita perlu memberitahukan shell bahwa kita ingin menggunaan JDK yang berlokasi di /usr/local/java bukan gij, untuk keperluan ini kita menggunakan perintah “update-alternatives”.

$ update-alternatives --list java
/usr/bin/gij-4.2


Setelah menjalankan perintah diatas kita tahu bahwa masih belum ada alternatif untuk java. Jadi kita perlu menambahkan JDK baru kita ke alternatif. Karena kita memodifikasi sistem, maka perintah sudo diperlukan.

$ sudo update-alternatives --install /usr/bin/java java /usr/local/java/bin/java 100
$ sudo update-alternatives --config java

There are 2 alternatives which provide `java'.

Selection Alternative
-----------------------------------------------
* 1 /usr/bin/gij-4.2
+ 2 /usr/local/java/bin/java


Press enter to keep the default[*], or type selection number: 2
$ java -version
java version "1.6.0_07"
Java(TM) SE Runtime Environment (build 1.6.0_07-b06)
Java HotSpot(TM) Client VM (build 10.0-b23, mixed mode, sharing)

Untuk informasi lebih jauh tentang update-alternatives lihat di manual(1) pagenya, dengan mengetikkan man update-alternatives pada terminal.

Sekarang saatnya mengetes environment baru kita, untuk itu kita akan membuat sebuah program java sederhana. Buka teks editor, misal gedit (Application » Accessories » Text Editor) dan ketik kode berikut:


public class Hello
{
public static void main(String[] args)
{
System.out.println("Hello World!");
}
}

Simpan file tersebut, karena ini hanya sebuah tes saja. Maka saya rekomendasikan simpan saja di direktori /tmp. Simpan dengan nama Hello.java. Sekarang kembali ke terminal dan compile file tersebut menggunakan perintah javac.

$ cd /tmp
$ javac Hello.java

bash: javac: command not found

Oops…, apa yang saya lewatkan? Tidak, memang ada beberapa langkah yang belum anda selesaikan :). Kita perlu menambahkan /usr/local/java pada shell environment variables dengan mengdit file .bashrc yang berlokasi di direktori home kita. Buka terminal ketikkan perintah berikut:

$ gedit ~/.bashrc

Tambahkan beberapa baris kode berikut pada file .bashrc (letakkan diakhir file).

JAVA_HOME=/usr/local/java
JAVA_BIN=$JAVA_HOME/bin
PATH=$PATH:$JAVA_HOME:$JAVA_BIN
export PATH


Simpan kemudian tutup editor. Sekarang tutup terminal agar setting diload ulang. Buka terminal lagi dan coba untuk mengcompile Hello.java. Seharusnya semua berjalan dengan baik :).

$ cd /tmp
$ javac Hello.java
$ java Hello
Hello World!


Saran dan kritik sangat diharapkan :)
READ MORE - Tutorial: Menginstall Java (JDK) di Ubuntu 9.10

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Jenis-Jenis Perusahaan

BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Secara umum,perusahaan didefinisikan sebagai suatu organisasi produksi yang menggunakan yang menggunakan dan mengkoordinir sumber-sumber ekonomi untuk memuaskan kebutuhan dengan cara yang menguntungkan. Berdasarkan definisi diatas maka dapat dilihat adanya lima unsure penting dalam sebuah perusahaan,yaitu organisasi,produksi,sumber ekonomi,kebutuhan dan cara yang menguntungkan. Adapun jenis-jenis perusahaan :
1. Usaha Perseorangan,
2. Firma (Fa),
3. Perseroan Komanditer (CV),
4. Perseroan Terbatas (PT),
5. Perseroan Terbatas Negara (Persero),
6. Perusahaan Daerah (PD),
7. Perusahaan Negara Umum (PERUM),
8. Perusahaan Negara Jawatan (PERJAN),
9. Koperasi, dan
10. Yayasan.
Dalam makalah ini penulis akan mengkaji lebih dalam tentang pengertian serta kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh Usaha Perseorangan dan Firma (Fa).
2. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian dari latar belakang diatas,maka secara umum rumusan masalah pada makalah ini adalah sebagai berikut :
A. Perusahaan Perseorangan
1. Pengertian Perusahaan Perseorangan.
2. Kebaikan Perusahaan Perseorangan.
3. Keburukan Perusahaan Perseorangan.
B. FIRMA (Fa)
1. Pengertian FIRMA (Fa).
2. Ciri-ciri bentuk badan usaha FIRMA (Fa).
3. Kebaikan FIRMA (Fa).
4. Keburukan FIRMA (Fa).
3. Tujuan Makalah
Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan makalah ini adalah untuk mengetahui:
1. Pengertian Perusahaan Perseorangan dan FIRMA (Fa).
2. Kebaikan dan Keburukan yang dimiliki oleh Perusahaan Perseorangan dan FIRMA (Fa) serta ciri-ciri bentuk badan usaha FIRMA (Fa).
BAB 2
PEMBAHASAN
A. PERUSAHAAN PERSEORANGAN
1. Pengertian
Perusahaan perseorangan adalah salah satu bentuk usaha yang dimiliki oleh seseorang dan ia bertanggung jawab sepenuhnya terhadap semua resiko dan kegiatan perusahaan (Basswasta:2002).
Perusahaan perseorangan adalah usaha yang didirikan oleh seorang pengusaha (Hatta: )
Perusahaan perseorangan adalah perusahaan yang dimiliki, dikelola, dan dipimpin oleh seseorang yang bertanggung jawab penuh terhadap semua resiko dan aktivitas perusahaan (Murti Sumarai, Jhon Suprianto:2003).
Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa perusahaan adalah suatu bentuk usaha yang didirikan, dimiliki, dan dikelola seseorang. Perusahaan perseorangan banyak sekali dipakai di Indonesia. Bentuk perusahaan ini biasanya dipakai untuk kegiatan usaha kecil, atau pada saat permulaan mengadakan kegiatan usaha, misalnya dalam bentuk toko, restaurant, bengkel, dll. Walaupun jumlah perusahaan yang ada relatif banyak, tetapi volume penjualan masing-masing relatif kecil jika dibandingkan perusahaan lain.
Untuk pendirian perusahaan perseorangan, izin yang dikenakan secara relatif dapat dikatakan lebih ringan dan sederhana persyaratannya dibandingkan dengan jenis perusahaan lainnya. Selama ini pemerintah tidak menentukan suatu kategori khusus tentang bentuk usaha ini, jadi tidak ada pemisahan secara hukum antara perusahaan dan kepentingan pribadi. Semua urusan perusahaan menjadi satu dengan urusan pribadi si pemilik perusahaan.
Jika seseorang menginginkan mendirikan perusahaan, dengan pilihan jenis usaha yang resiko perusahaan tidak begitu besar, kapital sendiri dari perusahaan yang didirikan tidak membutuhkan terlampau banyak dan apabila pengusaha memang ingin mengurus dan memimpin sendiri serta ingin menanggung akibat hukum yang mungkin terjadi tanpa bantuan orang lain adalah pilihan yang tepat jika ingin membentuk badan usaha perseorangan.
Pada masa sekarang ini pemerintah lebih memperhatikan pengimbangan usaha perusahaan-perusahaan kecil sebagai salah satu strategi pembangunan.
• Pengembangan perusahaan kecil melibatkan sejumlah besar sumber daya alam.
• Dalam jangka pendek dapat mengatasi masalah pembagian pendapatan yang pincang dan masalah pengangguran.
• Mempertinggi kemampuan produktif dari sumber daya manusia, karena mereka belajar pada tempat mereka bekerja.
• Meningkatkan kecepatan perubahan struktur ekonomi di semua daerah, juga penyebaran kegiatan ekonomi secara geografik.
2. Kebaikan Perusahaan Perseorangan
a) Kebebasan bergerak
Pemilik perusahaan perseorangan mempunyai kebebasan yang sepenuhnya pada setiap tindakannya. Segala keputusan adalah mutlak harus dilaksanakan sesuai keputusan.
b) Menerima seluruh keuntungan
Hanya perusahaan perseorangan yang memungkinkan seluruh keuntungan diperuntukkan bagi seseorang.
c) Pajak yang rendah
Bagi perusahaan perseorangan hingga saat ini pemerintah tidak memungut pajak dari perusahaan itu sendiri. Pemungutan pajak hanya dilakukan pada pemilik yaitu, pajak penghasilan.
d) Rahasia perusahaan terjamin
Perusahaan perseorangan merupakan suatu jenis perusahaan dimana rahasia-rahasia dapat dijamin tidak akan bocor, lebih-lebih jika pemilik perusahaan itu sendirilah yang menjalankan segala tugas-tugas yang penting. Di beberapa perusahaan, keuntungan yang besar terletak atas dasar dipunyainya suatu proses atau formula rahasia yang tidak diketahui perusahaan lain.
e) Organisasi yang murah dan sederhana
Pada perusahaan perseorangan bagian-bagiannya tidak banyak seperti halnya PT karenanya ongkos yang dibutuhkan untuk itu adalah relatif rendah.
f) Peraturan minim
Jika pada persekutuan dengan firma, komanditer, PT, terdapat banyak peraturan-peraturan pemerintah yang harus dituruti maka perusahaan perseorangan hanya sedikit peraturan yang dikenakan.
g) Dorongan perusahaan
Pengusaha perusahaan perseorangan selalu berusaha sekuat tenaga agar perusahaannya mendapatkan keuntungan tanpa memperhatikan lamanya waktu bekerja dalam perusahaan.
h) Keputusan dapat cepat diambil
Keputusan-keputusan dalam perusahaan perseorangan akan dapat cepat diambil karena pemilik perusahaan dapat mengatur perusahaannya menurut kehendaknya yang sekiranya terbaik dan terefektif, juga karena tidak adanya perselisihan pendapat yang mengakibatkan perundingan yang berlarut-larut yang tentu saja merugikan apalagi dalam dunia bisnis.
i) Lebih mudah memperoleh kredit
Perusahaan perseorangan lebih mudah mendapatkan kredit karena tanggung jawab atau jaminannya tidak terbatas pada modal usaha sendiri saja tetapi juga kekayaan pribadi dari pemilik maka resiko kreditnya lebih kecil.
3. Keburukan Perusahaan Perseorangan
a. Tanggung jawab tidak terbatas
Dalam perusahaan, tanggung jawab perusahaan terletak di tangan pemilik perusahaan, sehingga seluruh resiko atas perusahaan ditanggung oleh pemilik perusahaan. Jika perusahaan tidak dapat melunasi seluruh hutangnya maka kekayaan pribadi menjadi jaminannya.
b. Besarnya perusahaan terbatas
Penanaman modal yang dijalankan oleh perusahaan perseorangan adalah terbatas, walaupun pemilik berusaha memperluas perusahaan, kredit yang diperolehpun terbatas pula.
c. Kelangsungan perusahaan tidak terjamin
Meninggalnya pemimpin atau dipenjarakannya pemilik perusahaan atau sebab lain sehingga tidak bisa mengelola perusahaan menyebabkan berhentinya aktivitas perusahaan.
d. Sumber keuangan terbatas
Karena pemiliknya hanya satu orang, maka usaha-usaha yang dilakukan untuk memperoleh sumber dana hanya bergantung pada kemampuan pemilik perusahaan.
e. Kesulitan dalam manajemen
Dalam perusahaan semua kegiatan seperti pembelian, penjualan, pembelanjaan, pencarian kredit, pengaturan karyawan dan sebagainya, dipegang oleh seorang pemimpin. Ini lebih sulit dibandingkan apabila manajemen dipegang beberapa orang.
f. Kurangnya kesempatan para karyawan
Karyawan yang bekerja pada perusahaan perseorangan ini akan tetap menduduki posisinya dalam jangka waktu yang relatif lama.
B. FIRMA (FA)
1. Pengertian
Firma adalah suatu persekutuan untuk menjalankan usaha antara dua orang atau lebih dengan nama bersama, dalam mana tanggung jawab masing-masing anggota firma (disebut firmant) tidak terbatas; sedangkan laba yang akan diperoleh dari usaha tersebut akan dibagi bersama-sama. Demikian pula halnya jika menderita rugi, semuanya ikut menanggung (Basu Swastha, 1988:55).
Menurut Manulang (1975) persekutuan dengan firma adalah persekutuan untuk menjalankan perusahaan dengan memakai nama bersama. Jadi ada beberapa orang yang bersekutu untuk menjalankan suatu perusahaan. Nama perusahaan seperti umumnya adalah nama dari salah seorang sekutu.
Ketentuan-ketentuan tentang firma ini diatur dalam pasal 16 Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (Wetboek van Koophandel) yang bunyinya “Perseroan di bawah firma adalah suatu persekutuan untuk menjalankan perusahaan di bawah nama bersama”.
Selain itu pasal 18 Kitab Undang-Undang Hukum Dagang menyebutkan inti dari firma yaitu bahwa tiap-tiap anggota saling menanggung dan untuk semuanya bertanggung jawab terhadap perjanjian firma tersebut. Agar lebih jelas, peraturan-peraturan tersebut diperkuat oleh pasal 16 dan 18 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (Bulgerlijk Wetboek) yang menyatakan bahwa persekutuan adalah suatu perjanjian, dimana dua orang atau lebih sepakat untuk bersama-sama mengumpulkan sesuatu dengan maksud supaya laba yang diperoleh dari itu dibagi antara mereka.
Walaupun para anggota mempunyai kesatuan nama dalam menjalankan usahanya dan perusahaan mempunyai kekayaan sendiri yang terpisah dari kekayaan masing-masing anggota, namun pada umumnya firma bukanlah badan hukum, melainkan sebagai sebutan dari anggota bersama-sama. Ini disebabkan karena masing-masing anggota dengan seluruh harta benda pribadinya bertanggung jawab atas semua utang perusahaan. Sedangkan badan hukum mempunyai pengertian bahwa tanggung jawab para anggota terhadap utang perusahaan itu hanya terbatas pada kekayaan dari badan hukum bersangkutan.
Untuk mendirikan persekutuan dengan firma, maka mereka yang bersekutu dapat mendirikan dengan membuat suatu akte resmi. Akte tersebut memuat tentang apa yang sudah disetujui mereka bersama-sama, seperti nama perusahaan yang mereka dirikan, besarnya modal tiap sekutu, dll. Selanjutnya akte tersebut harus didaftarkan pada Kepaniteraan Pengadilan Negeri dan mengumumkan di dalam BNRI. Yang harus didaftarkan ialah akte pendiriannya atau sebuah ikhtisar resmi dari akte itu. Ikhtisar resmi tersebut memuat hal sebagi berikut:
1. Nama, nama kecil, pekerjaan dan tempat kediaman para firmant (sekutu)
2. Penunjukan tentang firma yaitu nama bersama dengan keterangan apakah persekutuan itu adalah umum atau terbatas untuk menjalankan sebuah cabang perusahaan.
3. Penunjukan para firmant yang tidak dikuasakan menandatangani bagi persekutuan.
4. Saat mulainya dan akan berakhirnya persekutuan.
Ikhtisar resmi dari akte pendirian itu sebagaimana sudah dikatakan harus diumumkan di dalam BNRI. Jika kedua tersebut diabaikan (tidak mendaftarkan dan mengumumkan), maka ini berarti bahwa persekutuan bekerja dalam segala lapangan, persekutuan didirikan untuk waktu yang tidak terbatas dan tiap sekutu berhak menandatangani dan berbuat perbuatan hukum bagi persekutuannya.
Uraian lainnya yang menarik adalah masalah yang menyangkut pembagian laba dalam suatu firma. Uraian ini didasarkan pada peraturan hukum yang masih berlaku saat ini. Cara pembagian itu adalah sebagai berikut:
Contoh:
Persero yang terdiri dari tuan x, tuan y dan nona z telah mendirikan suatu firma yang mereka namakan firma xyz & CO. Gambaran sebagian dari neraca firma itu sebagai berikut:
• Tuan x memasukkan modalnya sebanyak Rp. 400.000,-
• Tuan y memasukkan modalnya sebanyak Rp. 200.000,-
• Nona z memasukkan tenaga dan kecakapannya
Pada tutup buku, firma itu berhasil memperoleh laba sejumlah 1.600.000,-. Pembagian keuntungan menurut undang-undang 2:1:1. dengan mengindahkan peraturan itu maka pembagian laba tuan x,y ,dan nona z, untuk tahun buku itu adalah sebagai berikut:
Tuan X menerima ½ dari Rp. 1.600.000,- = Rp. 800.000,-
Tuan Y menerima ¼ dari Rp. 1.600.000,- = Rp. 400.000,-
Nona Z menerima ¼ dari Rp. 1.600.000,- = Rp. 400.000,- +
Jumlah seluruh laba = Rp. 1.600.000,-
2. Ciri –ciri bentuk badan usaha firma
a. Anggota firma biasanya sudah saling mengenal dan saling mempercayai.
b. Perjanjian firma dapat dilakukan di hadapan notaris maupun di bawah tangan.
c. Memakai nama bersama dalam kegiatan usaha.
d. Adanya tanggung jawab dan resiko kerugian yang tidak terbatas.
3. Kebaikan-kebaikan Firma
a. Jumlah modalnya relatif besar dari usaha perseorangan sehingga lebih mudah untuk memperluas usahanya.
b. Lebih mudah memperoleh kredit karena mempunyai kemampuan finansial yang lebih besar.
c. Kemampuan manajemen lebih besar karena adanya pembagian kerja di antara para anggota. Disamping itu, semua keputusan di ambil bersama-sama.
d. Tergabung alasan-alasan rasional.
e. Perhatian sekutu yang sungguh-sungguh pada perusahaan
4. Keburukan Firma
a. Tanggung jawab pemilik tidak terbatas terhadap seluruh utang perusahaan. Sebagai contoh, dapat dilihat bentuk berikut ini:
Anggota Investasi Dalam
Toko Pengecer Kekayaan
Pribadi
A
B
C Rp. 400.000
Rp. 200.000
Rp. 100.000 Rp. 0.00
Rp. 0.00
Rp. 100.000
Dengan berbagai macam alasan, toko tersebut mempunyai hutang sebesar Rp. 800.000. modal yang ditanamkan oleh para anggota hanya sebesar Rp. 700.000 dipakai untuk melunasi hutang tersebut. Sisa hutang sebesar Rp. 100.000 harus dibayar dari kekayaan pribadi. Karena A dan B tidak memiliki kekayaan pribadi, maka sisa hutang tersebut harus dibayar oleh C.
b. Pimpinan dipegang oleh lebih dari satu orang. Hal yang demikian ini memungkinkan timbulnya perselisihan paham diantara para sekutu.
c. Kesalahan seorang firmant harus ditanggung bersama.
BAB 3
PENUTUP
1. Kesimpulan
Dari beberapa pendapat para ahli diantaranya Basu swastha,Hatta dan Murti sumarai,Jhon suprianto yang memberikan pendapatnya mengenai perusahaan perseorangan dapat disimpulkan bahwa perusahaan perseorangan adalah suatu bentuk usaha yang didirikan,dimiliki,dikelola seseorang.
Selain itu,beberapa ahli diantaranya Basu swastha dan manulang juga memberikan pendapatnya mengenai pengertian Firma. Dari beberapa pendapat dapat disimpulkan bahwa Firma adalah persekutuan menjalankan perusahaan dengan nama bersama,laba dan rugi ditanggung bersama serta nama perusahaan seperti umumnya adalah nama dari salah seorang sekutu. Dari kedua perusahaan tersebut,masing-masing perusahaan mempunyai beberapa kebaikan dan keburukan yang merupakan hal yang membedakan dari perusahaan-persahaan lain.
READ MORE - Jenis-Jenis Perusahaan

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Invasi Pasar, Acer Gelontor 3 PC Layar Sentuh

Jakarta - Dalam Indocomtech 2009, yang digelar hingga Minggu (8/11/2009), Acer pamerkan 3 PC layar sentuhnya, yang sebentar lagi menyambangi pasar. Dua buah Acer Aspire plus 1 PC Desktop All in one.

Dikeluarkannya jajaran PC layar sentuh besutan Acer tersebut, masih dalam rangkaian kampanye invasi Acer yang bernama "Invasion Of Technology" yang mengusung teknologi-teknologi terbaru Acer.

"Dalam invasi yang kedua ini kita menghadirkan 3 buah PC yang semuanya menggunakan layar sentuh," ujar Astrid Warsito selaku Marketing Communication Acer pada detikINET, di acara IndoComtech 2009, Jumat petang (6/11/2009).

Astrid menjelaskan juga bahwa ini adalah invasi yang kedua, setelah invasi pertama Acer yang lalu dengan mengeluarkan netbook Aspire One tipisnya.

Dalam 'invasi' kali ini, Acer mengusung PC Desktop All in One yang dilengkapi layar sentuh. "PC ini sangat ideal bagi sarana hiburan family, karena dengan layar besar orangtua bisa melakukan aktivitas dengan anaknya. Apalagi PC ini juga sangat fun bila digunakan untuk bermain game berbasis layar sentuh, yang memacu kreativitas anak," tandas Astrid seraya menjelaskan.

Selain itu saat disambangi detikINET di booth Acer, Sabtu (7/11/2009), masih ada 2 seri Aspire lagi yang siap dirilis di pasaran. Yang satu bernama Aspire 5738 PG dan Aspire 1820 PTZ.

Aspire 5738 ini memiliki layar 15,6" HD dengan aspek rasio 16:9 dan dilengkapi grafis ATI Radeon HD 4570 (512 MB). Dengan balutan warna khas Gemstone-nya, notebook ini terasa cocok digunakan bagi semua umur. Harganya adalah sekitar US $ 1299.

"Dalam beberapa minggu lagi Notebook ini siap menyambangi pasar," ujar Astrid menjelaskan.

Selain itu masih ada Aspire 1820 PTZ, sebuah notebook touch & rotatable yang dibekali prosesor ultra low voltage. Alhasil notebook berlayar putar ini diklaim tahan hingga 8 jam pemakaian.

Astrid belum mau menyebutkan harga resmi notebook yang bakal hadir Desember mendatang ini. "Yang jelas harganya dibawah US $ 1000," ujarnya.
READ MORE - Invasi Pasar, Acer Gelontor 3 PC Layar Sentuh

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

'Dislike This' di Facebook, Pakai Add-ons Mozilla

SAN FRANSISCO - Fitur 'Like This' di Facebook yang dilluncurkan sejak Februari, rupanya disukai banyak pengguna Facebook untuk mengungkapkan rasa suka mereka pada sebuah status atau postingan teman mereka.

Namun akhir-akhir ini fitur tersebut mulai dirasa memiliki kekurangan. Fitur tersebut hanya untuk mengungkapkan rasa suka pengguna Facebook namun tidak memberikan pilihan untuk mengungkapkan rasa tidak suka.

Terilhami dari hal itu, pengembang aplikasi asal Prancis Thomas Moquet menciptakan aplikasi yang bisa mewakili pengguna Facebook untuk memberitahukan hal yang tidak mereka sukai.

Seperti dikutip dari CNet, Jumat (6/11/2009), Thomas kemudian mengembangkan sebuah add-on Firefox yang bisa menghadirkan fitur 'Dislike This' di Facebook. Dengan mengklik tanda 'Dislike This' yang diwakili dengan simbol acungan jempol terbalik, penggunanya menandakan bahwa mereka tidak suka dengan status atau postingan teman Facebook mereka.

Agar aplikasi itu bekerja, Moquet harus menggunakan server milik sendiri. Dengan server pribadi, setiap item yang ditandai 'Dislike This' bisa ditampilkan pada akunnya. Pengguna Facebook lain yang telah menginstal add-on ini pun bisa melihat siapa saja yang memberi tanda 'Dislike This' di sebelah tanda 'Like This'.

Fitur 'Dislike This' merupakan sebuah add-on eksperimen. Artinya, bukan Facebook yang menyediakannya melainkan pengguna harus menginstalnya dari add-on Mozilla.
READ MORE - 'Dislike This' di Facebook, Pakai Add-ons Mozilla

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Analisis Dan Perancangan Sistem Edisi 1

1.1. Kebutuhan Analisis Sistem

Analisis dan perancangan terstruktur menampilkan suatu pendekatan sistematis untuk merancang dan membangun kualitas sistem komputer. Disepanjang tahap analisis dan perancangan, penganalisis bisa melanjutkannya tahap demi tahap, mendapatkan umpan balik dari pengguna dan menganalisis perancangan untuk mendeteksi kelalaian dalam pencantuman dan kesalahan. Berpindah terlalu cepat ke tahap berikutnya akan membuat penganalisis mengerjakan ulang perancangan yang dilakukan sebelumnya.

Secara sistematis, system analis bertugas untuk menjaga agar supaya fungsi bisnis dapat berjalan sebagaimana mestinya dengan mengevaluasi input dan pemrosesan data beserta output informasi dengan tujuan perbaikan proses organisasi. Beberapa perbaikan fungsi bisnis dilakukan dengan menggunakan pendekatan sistem informasi terkomputerisasi. Defenisi ini menunjukkan sebuah pendekatan sistematis dan metodik untuk melakukan analisis, dan mungkin perbaikan terhadap hal-hal yang sifatnya spesifik yang diakibatkan oleh proses bisnis.



1.2. Sistem Analisis sebagai Konsultan

Analisis sistem biasanya bertindak sebagai konsultan sistem untuk bisnis dan bisa disewa secara khusus untuk mempertimbangkan hal-hal yang berkaitan dengan sistem-sistem informasi didalam bisnis.

Sistem analis secara berkala bertindak sebagai konsultan bagi sebuah perusahaan khususnya yang berkaitan dengan pengolahan informasi organisasi. Ini dapat mendatangkan keuntungan karena sistem analis merupakan orang luar organisasi yang memiliki perspektif yang lebih segardan lebih objektif terhadap proses pengolahan informasi di perusahaan. Tetapi terkadang muncul hambatan karena sistem analis tidak memahami budaya yang ada di perusahaan tersebut sehingga mungkin terajadi ketidakcocokan.


1.3. Sistem Analisis sebagai Pendukung Pakar

Peranan lainnya yang anda perlukan untuk dimainkan ialah sebagai ahli pendukung didalam sebuah bisnis dimana anda biasanya dipekerjakan. Dalam peran ini, penganalisis menggambar berdasarkan keahlian profesional yang berhubungan dengan perangkat keras dan perangkat lunak komputer serta penggunaannya untuk bisnis.

Sebagai pendukung pakar, seorang sistem analis tidak mengatur jalannya proyek, akan tetapi mendukung pihak manajemen dimana seorang sistem analis dipekerjakan. Sistem analis bertindak sebagai perumus kebutuhan akan sofware dan harware untuk kebutuhan pengolahan informasi pada organisasi.


1.4. Sistem Analisis sebagai Agen Perubahan

Peran yang paling komprehensif dan paling bertanggung jawab adalah sebagai agen perubahan, baik secara internal maupun eksternal terhadap bisnis. Sebagai seorang penganalisis, Anda adalah agen perubahan kapan pun Anda tampil dalam aktivitas Anda dalam siklus hidup pengembangan sistem dan akan terus berlangsung. Seorang agen perubahan bisa ditetapkan sebagai seorang penyaji katalisator untuk perubahan mengembangkan rencana perubahan, dan bekerja bersama-sama dengan orang lain memfasilitasi perubahan tersebut.

Sistem analis sering juga disebut sebagai agen perubahan ketika ia melakukan aktifitas sesuai pada siklus hidup pengembangan sistem (akan dibahas kemudian). Agen perubahan dapat didefenisikan sebagai orang yang bertindak sebagai catalisator perubahan, mengembangkan dan merencanakan perubahan, dan bekerja dengan fasilitas yang disediakan untuk perubahan.
Seorang sistem analis harus dapat mengenali fakta dan menggunakannya sebagai starting point untuk melakukan analisis. Inilah yang menyebabkan seorang sistem analis harus dapat berinteraksi dengan user dan manajemen sejak awal proyek dimulai. Tanpa bantuannya seorang sistem analis tidak akan dapat memahami apa yang terjadi dalam organisasi sehingga perubahan yang sesungguhnya tidak dapat dilakukan.
Jika perubahan (yaitu perbaikan-perbaikan yang dapat direalisasikan dengan sistem informasi) kelihatan bermasalah setelah analisis, maka langkah selanjutnya adalah mengembangkan sebuah perencanaan perubahan untuk mengatasi segala akibat dari proses pengembangan sistem yang anomali/bermasalah.

READ MORE - Analisis Dan Perancangan Sistem Edisi 1

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS